Usia yang penuh berkah….
Tahun yang penuh pembelajaran tentang rasa bersyukur, berterima kasih,
bersabar, berdamai dengan pikiran dan keadaan.
Mengetahui bahwa yang pernah kita lakukan ternyata tidak sia sia.
Melepas anak masuk day care maupun sekolah mulai dari
tingkat crawler, toddler, playgrup hingga full day school/kindergarten dan mendampinginya
mengerjakan homework2-nya sambil matanya tetep jelalatan ke arah film kartun, nungguin
belajar iqra di TPA maupun mengasistensi lafaz ma’roj a-ba-ta-nya di rumah.
Berdamai dengan diri sendiri, belajar arti bersabar lagi,
melakukan beberapa tindakan yang agak gila karena di luar kebiasaan hahaha
Belajar bahwa tidak ada yang kekal di dunia, selalu ada kematian, kehilangan,
seperti roda yang selalu berputar
Bersyukur atas teman-teman dosen dan liqo yang baik
yang selalu ada dan saling menguatkan.
Diberkahi anak yang ganteng, salih dan sekaligus
cerdas yang akhirnya membuat untuk pertama kalinya sadar bahwa perkataan orang
bijak itu benar sekali, anak adalah harta yang paling bernilai dan berkahnya
lagi anak dengan tingkat verbal linguistic multiple intelligent tinggi macam
baby max itu benar-benar lawan diskusi yang talkative sekaligus constructive
banget.
Dan pengalaman menjadi pemakalah di international conference ASEAN-EU Science, Technology and Innovation Days sekaligus mencicipi kopi dan teh herbal terbaik dunia di negara aslinya. Achievements yang luar biasa hahaha...
Tahun yang benar-benar penuh berkah. Tuhan yang benar-benar sayang hambanya yang ikhlas. #pret #eh
#lifebeginsatfourty
No comments:
Post a Comment